Home » » Islam Nusantara Dari Indonesia Untuk Dunia

Islam Nusantara Dari Indonesia Untuk Dunia

Written By lesbumi on Kamis, 12 Januari 2017 | 13.55


Prof. KH Agus Sunyoto dalam dialog juga menegaskan bahwa Islam di Indonesia adalah Islam Kultural yang menjunjung tinggi nilai budaya dan tradisi. Menurutnya Nusantara ini terislamkan karena Walisongo yang secara mengejutkan mampu membumikan Islam di Nusantara. “Islam gagal masuk ke hati pribumi di Indonesia selama 800 tahun sejak masa Khalifah Mu’awiyah hingga datangnya para Walisongo”, ceritanya.

Prof KH Agus Sunyoto juga mengatakan bahwa penduduk yang awal memeluk Islam di Indonesia adalah bukan penduduk pribumi, tetapi masyarakat Tionghoa di daerah pesisir. “Pribumi adalah kasta yang lebih tinggi atau Wong Yupi dari pada orang asing yang dimasukkan pada kasta Kilalan”, terangnya.

Karena para penyebar Islam pada era itu adalah orang asing maka sangat sulit untuk dipercaya oleh para pribumi. Ditambah lagi, lanjutnya, bahwa mereka adalah para pedagang yang menurut orang pribumi, para pedagang adalah kasta rendah sehingga lebih sulit lagi untuk dipercaya.

Sebetulnya banyak hal yang membedakan antara Islam di Nusantara dan negara Islam yang ada di Timur Tengah. Lebih tepatnya letak geografis juga berpengaruh terhadap pola perkembangan dan sifat-sifat keagamaan dari satu negara  ke negara yang lain.

Dalam ceramahnya, Sejarawan Malang ini juga berpesan agar umat Islam di Indonesia tidak kehilangan jati dirinya sebagai Muslim Nusantara yang kultural dan tradisional. Itulah mengapa, pria kelahiran Surabaya tersebut mengatakan bahwa sehebat-hebatnya teori di Eropa tidak bisa diterapkan di Indonesia.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : NU | GP. ANSOR | PP Muslimat NU
Copyright © 2011. LESBUMI NU TARAKAN - All Rights Reserved
Dukungan MUI dan Kota Tarakan
Proudly powered by Blogger
}); //]]>