Sholawat dan salam kita haturkan kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW,
Siapapun yg bersholawat akan merasakan adem tentrem
Hidup di dunia menurut sunah rosul yaitu Urip penguripan nguripi dalam arti semoga kita bisa hidup penghidupan dan menghidupi orang lain,
Sebenar nya hidup dan mati itu bukan dari usaha kita
Hidup itu harus punya penghidupan bukan hanya sekedar hidup untuk itu melalui pintu sholawat rosulillah kita mengharap safaat Nya.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya, Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. al-Ahzab: 56).
Dalam mengakses safaat baginda Nabi Muhammad SAW untuk menjadikan islam yang rahmatan lil alamin yaitu dengan doa.
Rosulullah di peringati bukan sekarang aja, dari lahir rosul sudah di peringati.
Rosulullah lahir dalam keadaan sujud dan sudah di khitan.
Di waktu kelahiran Rosulullah ada api yang bertahun tahun menyala langsung padam.
Disinilah perbedaan antara peringatan Nabi Muhammad SAW dengan Haul
Inilah rosul di peringati sejak lahir yaitu baik ketika lahir,baik ketika hidup dan baik ketika mati.
Kita semua sebagai manusia yang di kasih lahir pasti akan mati dan smoga mati kita menjadi khusnul khotimah
إِنَّا للهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ
mengandung arti bahwa "sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kita semua akan berpulang kepadaNya"
Di dalam kehidupan ini kita harus Memayu Hayuning Bawono
Di dalam kehidupan ini kita harus Memayu Hayuning Bawono
Mayu berarti : memperindah ; Hayu = bagus, baik, indah ; Buwono = dunia. Jadi Mamayu Hayuning Buwono berarti kita berkewajiban untuk selalu membenarkan dan mengindahkan, memperbaiki / memperindah dan melestarikan hidup dan penghidupan yang serba baik dan indah, segala isinya bumi.
Dunia ini kan sudah indah,maka hendaknya janganlah dikotori dengan perbuatan yang neko-neko, terlebih-lebih merusak
Empat piral sunnah Rosulullah
1.INTEGRITAS PRIBADI
yaitu integritas pribadi untuk menjadi insan kamil.
2.INTEGRITAS KOMUNAL
jadikanlah keluarga baiti jannati rumahku bagaikan surga.
Rumah sebagai tempat yang nyaman. Artinya bersih tidak berantakan, penghuninya tidak suka bertengkar atau suka main piring terbang (alias lagi berantem),
.
3 INTEGRITAS SOSIAL
berbelas kasihlahlah di masyarakat maka akan tercipta suasana yang rukun damai dan tentram dalam bermasyarakat
4 INTEGRITAS STRUKTURAL
Istilahnya baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr,negeri yang indah dan subur alamnya, dengan penduduk yang selalu bersyukur atas nikmat yang mereka terima
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
"Sesungguhnya, Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya, Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya, Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." – (QS.4:58)
untuk pemimpin hanya dua temanya yaitu adil dan baik
yang belum baik mari di tingkatkan kebaikannya dan yang sudah baik smoga jadi tambah baik
خير الناس أنفعهم للناس
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain"
Empat piral sunnah Rosulullah
1.INTEGRITAS PRIBADI
yaitu integritas pribadi untuk menjadi insan kamil.
2.INTEGRITAS KOMUNAL
jadikanlah keluarga baiti jannati rumahku bagaikan surga.
Rumah sebagai tempat yang nyaman. Artinya bersih tidak berantakan, penghuninya tidak suka bertengkar atau suka main piring terbang (alias lagi berantem),
.
3 INTEGRITAS SOSIAL
berbelas kasihlahlah di masyarakat maka akan tercipta suasana yang rukun damai dan tentram dalam bermasyarakat
4 INTEGRITAS STRUKTURAL
Istilahnya baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr,negeri yang indah dan subur alamnya, dengan penduduk yang selalu bersyukur atas nikmat yang mereka terima
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
"Sesungguhnya, Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya, Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya, Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." – (QS.4:58)
untuk pemimpin hanya dua temanya yaitu adil dan baik
yang belum baik mari di tingkatkan kebaikannya dan yang sudah baik smoga jadi tambah baik
خير الناس أنفعهم للناس
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain"
Berjuanglah sesuai dengan porsi masing masing sesuai dengan kemampuan nya
Posting Komentar