Written By lesbumi on Rabu, 07 Oktober 2020 | 08.43

 

HUKUM SALAMAN SETELAH SHOLAT

Zaman udah berbeda,dengan kecanggihan teknologi kita bias mencari apa aja yang kita mau. Tapi kita dalam mencari juga harus hati-hati,karna tidak semua yang kuning itu emas,kita harus tau dan jeli siapa yang hendak di cari dan apa yang akan di cari,karna  banyak di dunia maya ini,orang awam jadi ulama,orang awam jadi dokter,orang awam jadi  professor. Kadang ada kelompok yang menggemborkan kembali ke al-qur an dan hadis tapi apakah otak kita mampu..?

Zaman dulu gak ada orang yang menyalahkan orang salaman setelah sholat,gak ada orang yang menyalahkan puji-pujian sebelum sholat,maka dari itu Rosululloh Saw bersabda.

أنزل الناس منازلهم

Tempatkan manusia pada tempat nya.

Dari hadits di atas kita udah paham,manusia itu ada porsi nya masing-masing, tukang bengkel gak mungkin bias buka pangkas rambut,tukang pangkas rambut gak mungkin bisa buka bengkel dst. Sekarang lanjut ke pembahasan masalah salaman/mushofahah setelah sholat

 

Dalam kitab shohih bukhori, nabi dan para sahabat bersalaman setelah sholat dhuhur dan asar..

خرج رسول الله صلى الله عليه وسلم بالهاجرة الى البطحاء فتوضاء ثم صلى الظهر ركعتين والعصر ركعتين وبين يديه عنزة  قال شعبة وزاد فيه عون عن ابيه ابي جحيفة قال كان يمر من ورائهاالمرأة وقام الناس فجعلوا يأخدون يديه فيمسحون بهما وجوههم قال فأخدت بيده فوضعتها على وجهي فاذا هي ابرد من الثلج واطيب رائحة من المسك 

Nabi keluar di saat tengah matahari ke kawasan batha' , kemudian nabi berwudhu' kemudian sholat dhuhur dan asar. Kemudian para sahabat berdiri memegang kedua tangan nabi (bersalaman) dan mengusapkan kewajah mereka.Saya pun memegang tangan nabi dan saya saya letak kan di wajah saya. Ternyata tangan nabi lebih dingin dari salju dan lebih harum dari minyak misik..

Dari sini kita udah jelas salaman/mushofahah setelah sholat gak apa-apa,b ahkan hukum nya sunnah ,karna pernah di praktekkan para sahabat nabi.

 

Penulis : Khoirur Roziq S.H

Ketua Lesbumi NU Tarakan

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : NU | GP. ANSOR | PP Muslimat NU
Copyright © 2011. LESBUMI NU TARAKAN - All Rights Reserved
Dukungan MUI dan Kota Tarakan
Proudly powered by Blogger
}); //]]>