memakai kaos yang berlambang salib
1-apabila memakainya atas dasar rela dengan agama mereka, serta memiliki ketergantungan hati kepada non muslim maka ia menjadi kufur dan murtad.
2-dan apabila memakainya dengan tujuan meremehkan mereka serta untuk memperindah pakaian, bukan dilihat dari sisi agama non muslim, maka ia telah berbuat kesalahan yang mendekati perilaku haram.
3-Dan apabila memakainya dalam keadaan darurat seperti ketika ia menjadi tawanan orang non muslim dan dipaksa untuk memakainya, maka hal itu tidak masalah. Begitu juga (tidak masalah) ketika ia memakai atribut itu dalam keadaan ia tidak mengetahui bahwa aksesoris itu menjadi ciri khas kelompok non muslim. Namun ketika pada suatu saat ia mengetahuinya, maka wajib untuk segera melepas dan meninggalkan aksesorisnya.
4-apabila pakaian-pakaian yang tidak menjadi ciri khas non muslim serta
tidak menjadi identitas khusus mereka, akan tetapi sudah menjadi pakaian
masyarakat secara umum antara umat muslim maupun non muslim, maka hukum
memakainya diperbolehkan
(contoh kaos bola, karna meurut saya udah menjadi pakaian masyarakat secara umum)
وَأَمَّا مَا كَانَ خَاصًا بِالْكُفَّارِ وَزَيَا مِنْ أَزْيَائِهِمُ الَّتِى جَعَلُوْهَا عَلَامَةً لَهُمْ كَلُبْسِ بُرْنَيْطَةٍ وَشَدِّ زِنَارٍ وَطُرْطُوْرِ يَهُوْدِيٍّ وَغَيْرِ ذَلِكَ فَمَنْ لَبِسَهُ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ رِضًا بِهِمْ وَتَهَاوُنًا بِالدِّيْنِ وَمَيْلًا لِلْكَافِرِيْنَ فَهُوَ كُفْرٌ وَرِدَّةٌ وَالْعِيَاذُ بِاللهِ وَمَنْ لَبِسَهُ اِسْتِخْفَافًا بِهِمْ وَاسْتِحْسَانًا لِلزَّيِّ دُوْنَ دِيْنِ الْكُفْرِ فَهُوَ اَثِمٌ قَرِيْبٌ مِنَ الْمُحَرَّمِ وَاَمَّا مَنْ لَبِسَهُ ضَرُوْرَةً كَأَسِيْرٍ عِنْدَ الْكُفَّارِ وَمُضْطَرٌّ لِلُبْسِ ذَلِكَ فَلَا بَأْسَ بِهِ وَكَمَنْ لَبِسَهُ وَهُوَ لَا يَعْلَمُ اَنَّهُ زِيٌّ خَاصٌ بِالْكُفَّارِ وَعَلَامَةٌ عَلَيْهِمْ أَصْلًا لَكِنْ اِذَا عَلِمَ ذَلِكَ وَجَبَ خَلْعُهُ وَتَرْكُهُ وَأَمَّا مَا كَانَ مِنَ الْأَلْبِسَةِ الَّتِى لَا تَخْتَصُّ بِالْكُفَّارِ وَلَيْسَ عَلَامَةًُ عَلَيْهِمْ اَصْلًا بَلْ هُوَ مِنَ الْأَلْبِسَةِ الْعَامَّةِ الْمُشْتَرَكَةِ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ فَلَا شَيْءَ فِى لُبْسِهِ بَلْ هُوَ حَلَالٌ جَائِزٌ
Ref kitab Majmu al-Fatawa wa ar-Rasail karya Sayyid Alwi al-Maliki al-Hasani
penulis : Choirul Anam As-Zaheery
staf pengajar MTQ Daruts Tsaqofah
Posting Komentar