Sejarah Rumah Bundar Tarakan
Written By lesbumi on Senin, 26 Desember 2016 | 11.34
Siapa yang tak kenal dengan Kota Tarakan, turis domestik maupun mancanegera mengetahui, Kota Tarakan merupakan kota bersejarah perang Dunia ke II, bahkan pesona keindahan bangunan peninggalan bersejarah seperti Rumah Iglo atau yang sering disebut masyarakat sekitar dengan Rumah Bundar yang sudah berdiri sejak tahun 1938, bahkan sampai saat ini masih dapat dilihat bangunannya di Jalan Jendral Sudirman, atau tepat disamping gedung DPRD Tarakan..
Uniknya pondasi rumah ini ternyata terbuat dari batu karang yang diambil dari Pulau Melulun yang dahulunya salah satu pulau bagian daerah Tarakan, namun sayangnya akibat pengerukan yang terus dilakukan oleh pasukan Belanda sebagai bahan baku pembuatan bangunan menjadikan pulau tersebut tidak ada lagi.
Pada tahun 1945 Rumah Bundar digunakan sebagai rumah tinggal bagi tentara Australia untuk sementara waktu sebelum kembali ke negaranya, tentara Australia dalam sejarah kelam perang Dunia ke II merupakan sekutu pasukan Belanda dalam melakukan a agresi penjajahan di Indonesia.
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia rumah ini digunakan kembali oleh pejabat-pejabat Indonesia, namun sayang kelestarian rumah ini yang masih bertahan dari segi arsitekturnya hanya tersisa satu rumah., dan itu pun oleh Pemerintah Kota Tarakan di jadikan sebagai Museum sejarah. Sedangkan rumah bundar lainnya, oleh pemiliknya sudah berubah bentuk kearah bangunan modern dengan menghilangkan bentuk aslinya.
Label:
sejarah
Posting Komentar