yang dikenal sejak lama bersamaan dengan masa
penyiaran Islam di Nusantara. Pengajaran dan pendidikan
Islam timbul secara alamiahmelalui proses akulturasi yang
berjalan secara halus,perlahan sesuai kebutuhan masyarakat sekitar.
Madrasah Diniyah Takmiliyah ialah suatu pendidikan
keagamaan Islam nonformal yang menyelenggarakan pendidikan
Islam sebagai pelengkap bagi siswa pendidikan umum.
Untuk tingkat dasar (diniah takmiliya awaliyah) dengan masa
belajar 6 tahun.kegiatan madrasah diniyah merupakan pendidikan
tambahan sebagai penyempurna bagi siswa sekolah dasar (SD),
yang hanya mendapat pendidikan agama Islam dua jam
pelajaran dalam satu minggu,
Oleh sebab itu sudah menjadi suatu keniscayaan kalau
keberadaan madrasah diniah takmiliyah ini mendapat perhatian
lebih baik dari masyarakat maupun pemerintah.
Dengan minimnya pendidikan agama di Tarakan maka
Ust.Muhammad Sofyanalumni Pondok Pesantren Ash Sholatiyah
Lasem Rembang Jawa Tengah mempunyai inisiatif untuk mendirikan
Madrasah Diniyah yang di bantu oleh LESBUMI TARAKAN
dengan tujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta
akhlak mulia dalamrangka mencerdaskan kehidupan
masarakat dan bangsa.
Mencerdaskan kehidupan masarakat bangsa memang adalah
asumsi mendasar diadakannya sebuah proses pendidikan,
kecerdasan yang paling tepat dan yang paling dibutuhkan dalam
asumsi di atas adalah kecerdasan yang mengarah pada
kecerdasan spiritualitas, sebab kecerdasan spiritual inilah
yang sangat menentukan baik dan tidaknya suatu bangsa.
Karena apabila kecerdasan spiritualitas ini tidak dimiliki oleh
penerus bangsa ini sudah dapat dipastikan kelangsungan
bangsa ini akan cenderung mengalami kerancuan yang
berkesinambungan.
Jadi sudah barang tentu menjadi
keniscayaa pentingnya pengembangan sistem Madrasah
Diniyah Takmiliyah (MDT) sebagai alternatif yang dominan
untuk melengkapi pelajaran keagamaan dalam lembaga formal
tersebut yang terkesan memiliki waktu sedikit dalam proses
peningkatan keimanan, katakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa ini.
Madrasah Diniyah Al-Mujahidin yang di dirikan oleh
Ust.Muhammad Sofyan untuk sistem Pendidikannya Mengadopsi
kurikulum Pondok Pesantren yg mencakup beberapa disiplin
Ilmu Agama seperti Ilmu Al-Quran,Ilmu Tafsir,
Ilmu Hadist,Ilmu Akhlak,dan Adab,Fiqih dan
Gramatika Arab(Nahwu Shorof),Tauhid,Tarikh Islam(Sejarah)
dan Bahasa Arab.
Untuk ke depan Ust. Sofyan mengharapkan banyak lagi pendidikan
Madrasah Diniyah yang Berkembang di Kota Tarakan dengan dukungan
PCNU Tarakan dan Warga Nahdliyin.
Posting Komentar