Senin 23 januari diawali dengan Doa Bersama anggota Lesbumi yang dipimpin KH. Abdussamad, Lc. dan di lanjutkan dengan Peletakan Batu Pertama oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tarakan KH. Abdussamad, Lc. sebagai simbolis pembangunan gedung di mulai.
Pembangunan gedung di atas sebidang tanah yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Gang Bulan seluas 17,5x20 dengan dua lantai tersebut dikerjakan secara gotong royong oleh anggota Lesbumi sendiri. Adapun dana pembangunan juga berasal dari swadaya warga NU sendiri.
“Alhamdulillah salah satu warga Lesbumi mewakafkan sebidang tanah miliknya guna pembangunan rumah budaya bagi Lesbumi. Selain itu warga NU dan juga Lesbumi sangat mendukung sehingga kami bersepakat untuk mengerjakan secara swadaya pembangunan Gedung ini,
Untuk menyelesaikan pembangunan anggaran dana yang dibutuhkan sebesar 535 juta.
Namun dengan dukungan dan dilakukan secara gotong royong Masyarakat Kota Tarakan Pembangunan Rumah Budaya akan segera terwujud dan dapat diselsaikan sesuai dnegan target.
Alangkah besar pahala orang yang turut andil membangunnya. Ia menjadi sebab tercapainya amalan-amalan agung. Amalannya dicatat sebagai sedekah jariyah, yang pahalanya terus mengalir, meski ia sudah tinggal di alam kubur.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan sebuah kabar gembira,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh.” (HR. Muslim no. 1631)
Mendermakan harta untuk pembangunan atau patungan dalam membagun , termasuk sedekah jariyah. Bagi mereka yang mendermakan dan meniatkan untuk tujuan bangun. Bila tulus ikhlas niat anda, maka ini termasuk perbuatan yang mulia.
Bentuk andil dalam membangun ada dua macam cara:
Pertama: Membangun langsung dengan tangannya sendiri / tenaganya.
Kedua: Membangun dengan hartanya, yakni dengan mendermakan hartanya untuk membangun
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya” (QS. Al Zalzalah : 7)
Setiap orang yang ikut serta dalam patungan tersebut, mendapatkan pahala dari amalnya. Dan setiap dari mereka mendapatkan pahala juga dari sisi lain. Yakni, pahala saling tolong-menolong dalam kebaikan. Karena kalau tidak diadakan patungan, dana yang terkumpul dari masing-masing mereka, tidak memadai untuk membangun . Maka kita katakan, baginya pahala amal (membangun) dan pahala tolong-menolong dalam kebaikan
Bagi Warga yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan Rumah Budaya Lesbumi dapat ikut kerja bakti setiap hari minggu dan menyalurkan dana melalui:
cp.Sofyan Hadi 082328767777
No Rek Bank BRI
a/n Muhammad Iwan Dasril (Bendahara)
459 601 004 741 530
Posting Komentar