Home » » Meneladani Akhlaq Rasulullah dalam Mengeplementasikan Rahmatan Lil'Alamin

Meneladani Akhlaq Rasulullah dalam Mengeplementasikan Rahmatan Lil'Alamin

Written By lesbumi on Rabu, 14 Desember 2016 | 13.15

MAULID NABI MUHAMMAD SAW di masjid Sabil mu'tadin
yang di sampaikan oleh KH Slamet Basuki
Kita memperingati maulid nabi seperti ini biasanya ada yang
mengatakan ini sunah atau bid'ah hal hal yang seperti ini gak usah
kita respons,Karena isu seperti ini bagi kita kurang strategis udah
ketinggalan karena yang lain udah bisa ke bulan kita masih ngurusi
isu murahan
Maulid ini sebenarnya jika kita maknai itu adalah ta'dzimman Wala takriman
Ta'dzim = itu tata Krama
Takriman = sopan santun
Ini lah ajaran aqlak yang bisa kita teladani untuk acara mulutan malam
ini jika kita bercermin kepada Rasullullah itu adalah akhlaq  yang mampu
MEMANUSIKAN MANUSIA
akhlak itu jika menurut kamus bahasa Indonesia artinya melakukan
kebaikan tanpa perintah atau melakukan secara otomatis
Coba kita lihat acara pada malam hari ini tanpa perintah komando
kita jalan sendiri sendiri ada yang bersih bersih ada yang nyusun
tempat dan sebagainya Bahkan kita rela dan ikhlas berkorban untuk
kesuksesan acara pada malam hari ini  ..
Jadi kita bangsa Indonesia sebenarnya udah mewarisi akhlak tingkah
laku prilaku Rosulullah saw;
Sunnah qauliyah : Perkataan Nabi Muhamad.saw
Sunnah Fi'liyah : Perbuatan Nabi Muhamad saw
Sunnah Taqririyah : Sikap Nabi Muhamad saw dalam menilai ucapan
dan tingkah laku seseorang sahabat
cuma kita ini yang kurang di taqririyah (kata kata).
Di Nu itu ada 3 resolusi pondasi di di aplikasi kan antara lain
Jam'iyah Diniyah wal ijtima'iyah

1 Jam’iyah ; merupakan wadahnya jamaah. Mestinya jamaah ini
   harus lebur ketika diwadahi jam’iyah.
2 Diniyah pendidikan di Nu bisa di ibaratkan seperti hutan dan
   SUNATTULLAH nya hutan itu biasanya ada macanya .. sesuai
   dengan fitrah tugas macan (harimau) itu menjaga hutan dan di
   takuti oleh orang orang yang ingin merusak hutan
   Tapi fenomena sekarang lain macan yang di Hutani banyak macan
   macan ompong gak ada di gigi yang di bikin sirkus ..
   Kini macan macan di kasih makan kenyang dan di atur oleh
   pemilik sirkus..
3 wal Ijtima’iyah ;  perkumpulan / organisasi kemasyarakatan.
   Yang dimaksud NU SEBAGAI JAM’IYAH Ijtimaiyah artinya
   NU sebagai organisasi keagamaan yang kegitannya tidak terbatas
   pada bidang agama saja tapi juga pada bidang kemasyarakatan, oleh
   sebab itu  NU melakukan usaha dibidang pendidikan, ekonomi,
   kesehatan dll dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan umat.
Bahkan di NU di ajarkan
. حب الوطن من الإيمان
Cinta tanah air sebagian dari iman walaupun ini bukan hadis
Rosulullah saw akan tetapi ini makna nya shohih seperti riwayat
dan tafsir tasir salaffussholeh
Dalam QS. al-Baqarah ayat 126, Allah Swt. berfirman:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim As. berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah
negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rizki dari buah-
buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada
Allah dan hari kemudian.”
Yang dimaksudkan dengan cinta tanah air itu adalah memakmurkan
tanah airnya, memakmurkan dengan amal-amal shaleh atau amal-amal
yang baik. Sedangkan tanah air manusia itu ada dua macam:
 1) Tanah air jasmani, yaitu bumi tempat kita lahir dan berpijak, dan
 2) Tanah air ruhani, yaitu tanah air akhirat, tempat dimana ruh kita
      berasal dan akan kembali nantinya.
Kedua tanah air kita ini harus dimakmurkan, baik tanah air ruhani
maupun jasmani. Dimakmurkan dengan perbuatan-perbuatan baik.
Sehingga nantinya kita bisa menuai buahnya:


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : NU | GP. ANSOR | PP Muslimat NU
Copyright © 2011. LESBUMI NU TARAKAN - All Rights Reserved
Dukungan MUI dan Kota Tarakan
Proudly powered by Blogger
}); //]]>